Kegunaan sinematerapi ini sangatlah besar manfaatya buat terapi. Banyak terapis atau konselor biasannya menggunakan teknik sinematerapi untuk proses penyembuhan kliennya.
Tahukah kalian apa itu sinematerapi ???
SINEMATERAPI yaitu intervensi terapeutik (terapi) yang memungkinkan klien menilai secara visual karakter-karakter yang ada dalam film berinteraksi dengan orang lain, lingkungannya, dan masalah-masalah pribadi.
Menurut Gary Salomon Ph,D, Terapi sinema merupakan metode penggunaan film untuk memberi efek positif pada pasien. Profesor psikologi di Community College of Southern Nevada ini menambahkan, masalah yang bisa diterapi adalah motivasi, hubungan, depresi, dsb. Tapi tidak termasuk gangguan kejiwaan yang akut.
Nalar terapi ini yaitu ketika kita menonton film, kita mengalami sendiri apa yang dirasakan tokoh-tokoh dalam cerita. Melalui simbol-simbol yang biasannya bertebaran disana, alam bawah sadar lalu mencoba berkomunikasi dengan alam sadar. Jembatannya adalah imajinasi.
Setelah film selesai diputar, solusi-solusi dalam film (yang disampaikan melalui tokoh)pun terasa mengurangi depresi pasien. Sebab, inspirasi positif timbul seiring dengan terkoneknya materi bawah sadar dan alam sadarnya.
Meskipun film yang digunakan untuk media terapi sebenarnya tidak memecahkan masalah kita secara langsung, paling tidak sebuah film membantu kita memahami masalah yang sebelumnya tidak kita sadari. Film dari sisi yang tak terduga mampu memecahkan masalah yang kelihatannya sudah mentok, yang mungkin selama ini memengaruhi cara pandang hidup kita.
Nalar terapi ini yaitu ketika kita menonton film, kita mengalami sendiri apa yang dirasakan tokoh-tokoh dalam cerita. Melalui simbol-simbol yang biasannya bertebaran disana, alam bawah sadar lalu mencoba berkomunikasi dengan alam sadar. Jembatannya adalah imajinasi.
Setelah film selesai diputar, solusi-solusi dalam film (yang disampaikan melalui tokoh)pun terasa mengurangi depresi pasien. Sebab, inspirasi positif timbul seiring dengan terkoneknya materi bawah sadar dan alam sadarnya.
Meskipun film yang digunakan untuk media terapi sebenarnya tidak memecahkan masalah kita secara langsung, paling tidak sebuah film membantu kita memahami masalah yang sebelumnya tidak kita sadari. Film dari sisi yang tak terduga mampu memecahkan masalah yang kelihatannya sudah mentok, yang mungkin selama ini memengaruhi cara pandang hidup kita.
