Pada usia remaja, biasannya hasrat dorongan seksual mulai muncul. Dalam hal ini peran orang tua sangat perlu untuk membimbing anak dalam memberikan pemahaman dalam hal seksual.
Dalam hal ini sebenarnya anak hendaknya memperoleh pendidikan seks sejak usia dini. Hal ini penting untuk mencegah berkembangnya pikiran-pikiran negatif pada anak, terutama bila anak sudah mulai mengenal informasi dari media seperti Televisi , Internet, buku dan sebagainya.
Dalam hal ini sebenarnya anak hendaknya memperoleh pendidikan seks sejak usia dini. Hal ini penting untuk mencegah berkembangnya pikiran-pikiran negatif pada anak, terutama bila anak sudah mulai mengenal informasi dari media seperti Televisi , Internet, buku dan sebagainya.
Pendidikan seks untuk anak usia dini sudah seharusnya dilakukan, karena akan mempengaruhi kehidupan anak ketika remaja.Karena selama ini, pendidikan seks dianggap tabu dikalangan masyarakat. mereka berpendapat bahwa pendidikan seks belum pantas diterima oleh anak usia dini, padahal pendidikan seks sangat berpengaruh untuk kehidupan anak ketika remaja. Karena nantinya mereka bisa berhati-hati dengan perlakuan berbahaya yang bisa diterimanya, seperti pelecehan seksual.
Pendidikan seks bisa dilakukan baik disekolah atau dirumah oleh orang tua. Di sekolah, pendidikan mengenai larangan hubungan seks pra nikah bisa dilakukan melalui beberapa cara, di antaranya melalui pendidikan agama. Kebanyakan pelajar mengira, bahwa pendidikan seks ialah pendidikan yang memberikan informasi-informasi yang dominan ke arah negatif, karena mereka sudah teradiksi oleh hal-hal yang tidak sesuai dengan usia mereka.
Pendidikan ini diberikan dengan tujuan, agar pelajar tidak terjerumus ke arah hal-hal yang tidak di inginkan dan sekaligus sebagai tindakan preventif bagi mereka yang belum terjerat ke dalamnya.
Memang tidak mudah menghindar dari hal-hal yang berbau keburukan, akan tetapi itu merupakan kewajiban seorang individu dalam mengendalikan dirinya.
Adanya pendidikan agama di sekolah sangat bermanfaat bagi pelajar, terutama dalam pengendalian diri. Karena agama memiliki dogma yang tegas dan sanksi bagi yang melanggar. Melalui pendidikan agama, pelajar dibekali iman dan kesabaran melawan hawa nafsu. Ketika mereka bisa mengendalikan imannya, tidak ragu mereka akan sukses meraih prestasi dan terhindar dari hal-hal yang berkaitan dengan seks bebas.
Selain agama, pendidikan kearganegaraan juga bisa dijadikan media pendidikan untuk menjauhi seks. Didalam pelajaran kewarganegaraan mengulas beberapa aturan hukum mengenai seks bebas atau pornografi dan sanksi yang diberikan bagi yang melakukan. Hal ini dapat mengekang para pelajar untuk tidak melakukan hal tersebut dan senantiasa berbuat baik.
Tentu saja, hal ini tidak terlepas dari bantuan orang tua yang berperan penting dalam memberikan pengajaran kepada mereka. Karena, orang tua bisa lebih dekat dengan anak-anak mereka dan bisa menanamkan nilai-nilai kebenaran dengan mudah. Dan sebagai orang tua, tidak perlu ragu-ragu atau takut dalam berbicara perihal seks dengan anak, karena sudah menjadi kewajiban orang tua dalam mengarahkan anak.
Pendidikan tidak hanya diberikan dalam bentuk ucapan, melainkan juga berupa tindakan-tindakan nyata yang menunjukkan anti seks bebas.
Dengan demikian, pelajar bisa memimesis dan menerima nilai-nilai asli budaya Indonesia yang sebenarnya, santun, dan berbudi pekerti.
Pendidikan ini diberikan dengan tujuan, agar pelajar tidak terjerumus ke arah hal-hal yang tidak di inginkan dan sekaligus sebagai tindakan preventif bagi mereka yang belum terjerat ke dalamnya.
Memang tidak mudah menghindar dari hal-hal yang berbau keburukan, akan tetapi itu merupakan kewajiban seorang individu dalam mengendalikan dirinya.
Adanya pendidikan agama di sekolah sangat bermanfaat bagi pelajar, terutama dalam pengendalian diri. Karena agama memiliki dogma yang tegas dan sanksi bagi yang melanggar. Melalui pendidikan agama, pelajar dibekali iman dan kesabaran melawan hawa nafsu. Ketika mereka bisa mengendalikan imannya, tidak ragu mereka akan sukses meraih prestasi dan terhindar dari hal-hal yang berkaitan dengan seks bebas.
Selain agama, pendidikan kearganegaraan juga bisa dijadikan media pendidikan untuk menjauhi seks. Didalam pelajaran kewarganegaraan mengulas beberapa aturan hukum mengenai seks bebas atau pornografi dan sanksi yang diberikan bagi yang melakukan. Hal ini dapat mengekang para pelajar untuk tidak melakukan hal tersebut dan senantiasa berbuat baik.
Tentu saja, hal ini tidak terlepas dari bantuan orang tua yang berperan penting dalam memberikan pengajaran kepada mereka. Karena, orang tua bisa lebih dekat dengan anak-anak mereka dan bisa menanamkan nilai-nilai kebenaran dengan mudah. Dan sebagai orang tua, tidak perlu ragu-ragu atau takut dalam berbicara perihal seks dengan anak, karena sudah menjadi kewajiban orang tua dalam mengarahkan anak.
Pendidikan tidak hanya diberikan dalam bentuk ucapan, melainkan juga berupa tindakan-tindakan nyata yang menunjukkan anti seks bebas.
Dengan demikian, pelajar bisa memimesis dan menerima nilai-nilai asli budaya Indonesia yang sebenarnya, santun, dan berbudi pekerti.
Selain itu kita juga bisa mengetahui tujuan mempelajari ilmu psikologi.
1 komentar:
pendidikan seks usia dini adalah bentuk pencegahan supaya anak dan remaja diperlengkapi dengan pengetahuan masalah seksual yg baik sehingga punya kontrol diri
Post a Comment