Powered by Blogger.

Thursday, January 17, 2013

Fungsi Dan Prinsip Bimbingan Dan Konseling

Paparan tentang pengertian dan tujuan BK, landasan BK mengarahkan lebih lanjut kepada uraian tentang fungsi pelayanan ini. Dengan uraian tentang fungsi, diketahuilah kegunaan ataupun manfaat dan keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh melalui diselenggarakannya pelayanan bimbingan dan konseling itu.
Ada 4 fungsi bimbingan dan konseling. yaitu :

1. Fungsi Pemahaman : Konselor perlu pemahaman untuk menyadarkan konseli atas permasalahan yang dihadapi.
Fungsi pemahaman yang dimaksud yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling yang akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan keperluan pengembangan siswa pemahaman ini mencakup :
  1. Pemahaman tentang diri siswa, terutama oleh siswa sendiri, orangtua, guru, dan guru pembimbing.
  2. Pemahaman tentang lingkungan siswa (termasuk di dalam lingkungan keluarga dan sekolah) terutama oleh siswa sendiri, orangtua, guru, dan guru pembimbing.
  3. Pemahaman tentang lingkungan yang lebih luas (terutama di dalamnya informasi pendidikan, jabatan/pekerjaan dan/atau karier dan informasi budaya/nilai-nilai terutama oleh siswa
2. Fungsi Pencegahan (preventif) : Fungsi ini mengupayakan bagaimana agar permasalahan-permasalahan tidak terjadi atau usaha pencegahan terhadap kemungkinan timbulnya masalah.
3. Fungsi Pengentasan : segala sesuatu yang berhubungan dengan proses pengentasan permasalahan.
yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang menghasilkan terentaskannya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami peserta didik.
4. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan : fungsi bimbingan dan konseling yang menghasilkan terpelihara dan terkembangkannya berbagai potensi dan kondisi positif peserta didik dalam rangka perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan.


Prinsip-prinsip Bimbingan dan Konseling.
  • Prinsip BK secara umum
  1. Bimbingan berhubungan dengan sikap dan tingkah laku individu yang terbentuk dari kepribadian yang berbagai macam
  2. Pemberian bimbingan yang tepat dan sesuai pada individu yang bersangkutan
  3. Berpusat pada indivudu yang dibimbing
  4. Masalah yang tak dapat diselesaikan di sekolah, diserahkan kepada yang berwenang
  5. Identifikasi kebutuhan
  6. Fleksibel
  7. Bimbingan dipimpin oleh ahli dalam bimbingan dan bekerjasama dengan pembantunya serta mengunakan narasumber
  8. Evaluasi rutin terhadap program bimbingan
  • Prinsip-prinsip BK secara khusus
  1. Prinsip yang berkenaan dengan sasaran layanan; (1) non diskriminasi, (2) individu dinamis dan unik (3) tahap & aspek perkembangan individu, (4) perbedaan individual.
  2. Prinsip berkenaan dengan permasalahan individu; (1) kondisi mental individu terhadap lingkungan sosialnya, (2) kesenjangan sosial, ekonomi, dan budaya.
  3. Prinsip berkenaan dengan program layanan; (1) bagian integral pendidikan, (2) fleksibel & adaptif (3) berkelanjutan (4) penilaian teratur & terarah
  4. Prinsip berkenaan dengan tujuan dan pelaksanaan pelayanan; (1) pengembangan individu agar mandiri (2) keputusan sukarela (3) ditangani oleh profesional & kompeten, (4) kerjasama antar pihak terkait, (5) pemanfaatan maksimal dari hasil penilaian/pengukuran

Fungsi dan prinsip bimbingan dan konseling diatas yang harus kita ketahui sebagai konselor.
Selamat belajar :)



1 komentar:

Rizky Nast said... [Reply to comment]
This comment has been removed by the author.

Post a Comment

 


  © Blogger template 'ASIK-For You' by n1am.com Blog For warna warni dunia 2013

Blog ilmu pengetahuan